
As an Internet marketing strategy,
SEO considers how search engines work, what people search for, the
actual search terms or keywords typed into search engines and which
search engines are preferred by their targeted audience. Optimizing a
website may involve editing its content and HTML and associated coding
to both increase its relevance to specific keywords and to remove
barriers to the indexing activities of search engines. Promoting a site
to increase the number of backlinks, or inbound links, is another SEO
tactic.
The acronym "SEOs" can
refer to "search engine optimizers," a term adopted by an industry of
consultants who carry out optimization projects on behalf of clients,
and by employees who perform SEO services in-house. Search engine
optimizers may offer SEO as a stand-alone service or as a part of a
broader marketing campaign. Because effective SEO may require changes
to the HTML source code of a site and site content, SEO tactics may be
incorporated into website development and design. The term "search
engine friendly" may be used to describe website designs, menus, content
management systems, images, videos, shopping carts, and other elements
that have been optimized for the purpose of search engine exposure.
Optimisasi mesin pencari (bahasa Inggris: Search Engine Optimization, biasa disingkat SEO)
adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang
bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan
melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan
mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO
adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau
setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci
tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati
posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk
mendapatkan pengunjung.
Sejalan
dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet sebagai media
bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi
teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan
pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini
dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin
pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di
internet.
Sejarah
Menurut Danny Sullivan, istilah search engine optimization
pertama kali digunakan pada 26 Juli tahun 1997 oleh sebuah pesan spam
yang diposting di Usenet. Pada masa itu algoritma mesin pencari belum
terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi.
Versi awal algoritma pencarian
didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan oleh webmaster
melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag menyediakan
informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web dengan
serangkaian katakunci (keyword). Sebagian webmaster melakukan
manipulasi dengan cara menuliskan katakunci yang tidak sesuai dengan
konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah
menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil
pencarian menjadi tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin
pencari maupun bagi pengguna internet yang mengharapkan informasi yang
relevan dan berkualitas.
Larry Page dan Sergey Brin, dua
mahasiswa doktoral ilmu komputer Universitas Stanford, berusaha
mengatasi permasalahan tersebut dengan membangun Backrub, sebuah mesin
pencari sederhana yang mengandalkan perhitungan matematika untuk
memeringkat halaman web. Algoritma tersebut, yang dinamakan PageRank,
merupakan fungsi matematika yang kompleks berupa kombinasi antara
perhitungan jumlah link yang mengarah pada suatu halaman web dengan
analisis atas kualitas masing-masing link tersebut.
Berdasarkan prinsip kerja
PageRank, secara umum bisa dikatakan bahwa halaman web yang memperoleh
peringkat tinggi adalah halaman web yang banyak di-link oleh halaman
web lain. Nilai PageRank juga akan semakin tinggi apabila halaman web
yang mengarah kepadanya juga memiliki kualitas yang tinggi. Nilai
sebuah link dari situs berkualitas tinggi seperti Yahoo! atau DMOZ
dapat bernilai lebih tinggi daripada kombinasi nilai link dari seratus
situs web berkualitas rendah.
Backrub hanyalah sebuah permulaan.
Pada tahun 1998 Page dan Brin mendirikan Google yang merupakan versi
tingkat lanjut dari Backrub. Dalam waktu singkat Google memperoleh
reputasi dan kepercayaan dari publik pengguna internet karena berhasil
menyajikan hasil pencarian yang berkualitas (tidak dimanipulasi),
cepat, dan relevan. PageRank lantas menjadi standar baik bagi mesin
pencari lain maupun bagi webmaster yang berusaha agar situs webnya
memperoleh nilai PageRank setinggi mungkin sehingga menempati posisi
tertinggi pada hasil pencarian.
Webmaster dan mesin pencari
Sejak
tahun 1997 perusahaan mesin pencari menyadari bahwa beberapa
[webmaster] (pengelola website) melakukan segala hal untuk dapat
terindeks pada urutan teratas hasil pencarian, termasuk dengan cara-cara
yang manipulatif dan ilegal. Infoseek, salah satu mesin pencari
generasi pertama, melakukan perbaikan pada algortima mereka untuk
mencegah manipulasi dengan "meta tag" yang tidak relevan.
Bagaimanapun,
dalam beberapa hal mesin pencari juga menyadari nilai ekonomi yang
besar dari peringkat hasil pencarian, dan mereka kadang-kadang memiliki
kepentingan terselubung dari aktivitas perusahaan SEO. Beberapa
perusahaan mesin pencari mengirim perwakilan atau menjadi tamu pada
event-event rutin yang diselenggarakan komunitas SEO.
Mesin pencari besar seperti
Google dan Yahoo! menyediakan program dan panduan yang memungkinkan
webmaster mengoptimalkan situsnya agar terindeks dengan baik. Google
menyediakan aplikasi Webmaster Tool (anda harus mempunyai akun di
Google guna melihat tool ini) dan memperkenalkan sitemap berbasis XML
standar mereka, sedangkan Yahoo! menyediakan program Site Explorer (juga
harus login dengan akun pengguna Yahoo! anda) yang memungkinkan
webmaster mendaftarkan URL situs, mengecek jumlah halaman web mereka
yang telah terindeks di data-base Yahoo!, dan melihat informasi link
masuk. Namun demikian mesin pencari tidak mentolerir metode SEO yang
manipulatif dan menghalalkan segala cara.
Etika dan legalitas
Sistem
PageRank, walau menerapkan algoritma yang kompleks, belakangan juga
tidak lagi sepenuhnya mampu menghadapi trik dan manipulasi. Sejumlah
webmaster dan praktisi SEO telah mengembangkan beberapa metode yang
memanfaatkan cara kerja PageRank agar halaman web klien mereka berada
pada peringkat pertama hasil pencarian. Google secara resmi telah
melarang penggunaan beberapa teknik ilegal seperti link farming, doorway pages, keyword stuffing, dan auto generated pages atau scraper pages. Situs atau layanan SEO yang tetap menggunakanannya terancam akan dihapus dari indeks pencarian.
Ancaman Google dan mesin pencari
lain bukan hanya gertakan. Beberapa perusahaan layanan SEO beserta
klien mereka yang tidak mengindahkan larangan tersebut menerima penalti
yang serius karena perbuatan ilegal mereka. Pada tahun 2005, Matt Cutts
dari Google mengatakan bahwa URL sebuah firma SEO bernama Traffic Power
beserta klien-klien mereka telah dihapus dari indeks Google karena
menggunakan teknik SEO ilegal. Kasus lain yang terkenal adalah ketika
Google pada Februari 2006 menghapus situs web perusahaan BMW dan Ricoh
Jerman dari daftar karena terbukti menggunakan metode SEO yang
manipulatif. BMW dan Ricoh dengan segera meminta maaf kepada Google dan
memperbaiki situs mereka. Google kemudian memasukkan kembali situs web
mereka ke dalam indeks pencarian. Namun skandal tersebut tetap
meninggalkan citra buruk dan memalukan bagi kedua perusahaan tersebut.
Berdasarkan panduan resmi mesin
pencari, SEO bukanlah teknik ilegal sepanjang dilakukan dengan
mengikuti etika dan aturan yang ada. Hal tersebut untuk menjamin setiap
situs web memperoleh kesempatan yang sama dalam pencarian, dan
pemeringkatan dilakukan dengan obyektif, di mana yang paling berperan
dalam menentukan peringkat suatu halaman web adalah kualitas dan
manfaatnya bagi pengguna internet.
Disarikan dari Wikipedia
2 Tulis komentar anda
pusing juga ya gan jadi SEO,,uhuhuhuhuh
wah bener-bener gak ada habisnya ya si SEO ini,tapi demi masuk page one saya akan terus coba.terimakasih
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^